Sabtu, 06 Oktober 2012

                                 Keajaiban Rumput Teki


Jika kita melihat sekeliling kita, kadang kita melihat rerumputan dan ilalang yang tumbuh liar. sejenak kita berfikir "Mengapa sih rumput dan ilalang ini diciptakan?hanya merusak pemandangan saja..!!". Namun jika kita seorang insan yang berfikir maka kita akan tahu betapa Allah menciptakan sesuatu itu dengan tidak sia-sia. Allah SWT menciptakan makhluk di muka bumi ini dengan maksud dan tujuan. Seekor tikus perusak sekalipun pasti ada maksud dalam penciptaannya. Sehingga sekarang ini dibuat obat pembasmi tikus yang pastinya dapat menjadi sumber pendapatan bagi manusia. Begitu juga adanya Lotion pembasmi nyamuk seperti Autan, Soffel, dan lain-lain dikarenakan diciptakannya nyamuk yang menurut kita sangat mengganggu dan sumber penyakit.

Kembali ke pembahasan rerumputan dan ilalang. Pernah melihat sejenis rumput yang biasa disebut rumput teki?Pastinya setiap orang sudah melihat rumput teki karena tumbuhnya liar bisa dimana saja. Rumput teki biasa dimakan oleh hewan-hewan memamah biak. Bahkan kucing yang akan melakukan kawin sekalipun biasanya akan memakan rumput teki. Kira-kira mengapa bisa seperti itu ya?.....Walhasil ..ternyata rumput teki mempunyai kandungan obat dan berguna untuk kesehatan. 
Kandungan kimia umbi rumput teki yang diduga memberikan efek khasiatnya antara lain adalah senyawa Siperon, Aselinen, Siperen, Siperotundon, Patkhulenon, Sugeonol, Kobuson, dan Isokobuson, Alkaloid, flavonoid, sineol, pinen, rotunal, siperenon, dan siperol. Sifat kimiawi dan efek farmakologis rumput teki adalah rasa pedas, sedikit pahit, dan manis, berkhasiat menormalkan siklus haid, menghilangkan rasa sakit (analgesik) dan sebagai penenang (sedatif). 

Dalam konsep TCM, rimpang teki punya sifat mendinginkan. Sebuah situs kesehatan menyebutkan, penelitian di Cina menemukan bahwa secara tunggai maupun kombinasi, 6-9 gram rimpang teki bisa membantu meringankan ketidakteraturan siklus haid serta meringankan sindrom pramenstruasi (PMS). Rimpang teki juga sering dipakai untuk meningkatkan nafsu makan, meredakan demam, menyembuhkan gangguan saluran pencernaan dan meringankan penyakit hati. Di India digunakan sebagai produk perawatan rambut dan kulit. Kandungan minyak atsirinya digunakan sebagai parfum.

Dalam ramuan tradisional Indonesia, teki digunakan dalam bentuk campuran yaitu, dengan rebusan umbi teki bersama dengan rimpang jahe. Air rebusan itu diminum untuk mengatasi nyeri haid. Umbi ini juga digunakan untuk mengatasi kejang perut dan pelancar air seni (Diuretik).

Rebusan umbi teki sangat baik untuk penawar racun/antidotum berbagai bahan beracun. Umbi segar yang dihancurkan sehingga berbentuk pasta kerap digunakan sebagai bobok pada payudara Ibu yang sedang menyusui. Karena secara empiris terbukti efektif memperlancar pengeluaran air susu.

Umbi rumput teki kadang digunakan untuk meningkatkan daya ingat.Umbi teki merupakan bahan obat anti muntah karena dapat menekan rasa mual, dan bermanfaat untuk mengurangi gejala morning sickness selama masa kehamilan, walaupun keamanan terhadap janin belum diketahui. Dalam pengobatan alternatif modern, penggunaan umbi teki ditujukan untuk mengatasi muntah, demam dan radang, mengurangi rasa nyeri dan untuk mengurangi ketegangan otot.

Umbi teki juga mempunyai sifat-sifat sebagai antihelmintik (obat cacing), anti bakteri, astringensia. Efeknya yang menenangkan sangat membantu untuk mengatasi depresi. Teki juga dapat membantu pengobatan berbagai kanker mulut rahim.

Walaupun rasanya pahit, tetapi umbi teki mempunyai kandungan nutrisi yang cukup tinggi, sumber mineral dan traceelement (unsur tambahan) yang penting sehingga masyarakat sering memanfaatkannya sebagai bahan makanan.

Nah..untuk para pembaca ..manfaatkanlah apa yang di alam ..salah satunya adalah rumput teki...daripada kita membayar obat yang mahal...lebih baik kita kembali ke alam ...karena lebih aman dan sehat...dan yang paling penting lebih ringan di kantong.